Sulteng - Pengamat politik di Kabupaten Tojo Una-una Fatah Maloto memprediksi pendatang baru bakal mengisi 2/3 kursi DPRD di daerahnya itu pada Pemilu 2024.
Mantan Dosen Fakultas Hukum itu menilai, pendatang baru di Pemilihan Legislatif 2024 tak bisa dipandang sebelah mata.
Baca juga:
Ingin Jadi Presiden, Ini Strateginya!
|
Fatah menyebut, ada beberapa faktor yang mendukung prediksinya itu.
Pertama, kata Fata, pendatang baru membawa aspirasi baru yang tentunya belum terinfeksi virus politik.
Kedua, sentimen negatif publik lebih tinggi kepada wajah lama alias incumbent ketimbang pendatang baru.
Terakhir, faktor determinasi berupa modal politik, modal sosial, dan finansial.
"Banyak faktor keunggulan pendatang baru, dan ini akan menjadi ancaman bagi incumbent, " ucap Fatah kepada media ini Kamis (25/5/2023).
Dia menambahkan, peluang incumbent untuk terpilih kembali ada beberapa variabel.
Pertama histori suara serta modal yang telah dikumpulkan selama menjabat dan kedua faktor kinerja.
"Kalau yang tidak memiliki kinerja dan modal sosial yang baik tentu juga akan berdampak pada Pemilu 2024, " tutur Fatah.
Fatah Maloto juga memetakaan pertarungan Pileg 2024 di Dapil Iyang meliputi Kecamatan Ampana Kota, Ampana Tete, Ratulindo.
Figur baru di Dapil 1 Tojo Una-una memiliki potensi untuk bersaing dan menjadi pilihan alternatif.
Sebut saja , Fitri Lahay, Abdul Malik, Affal (PPP) Rian Renaldy (Demokrat), dan Fadli Monoarfa dari (PDIP) Ikhlas Kurnia Lasimpala, Agusalim Wualahi (Nasdem), Suharto Mamuki, Hj Suamiati (PAN), Arfan (PKS).
"Secara kans, peluang figur-figur tersebut di Pileg 2024 cukup terbuka dan mampu bersaing dengan Incumbent, " pungkasnya